Olahan Salak, Sebagai Produk Unggulan Desa Jatirejo - P3MD KECAMATAN DIWEK

Breaking

Thursday, April 5, 2018

Olahan Salak, Sebagai Produk Unggulan Desa Jatirejo


Tentunya anda tidak asing dengan buah yang satu ini. Buah yang identik dengan kulit bersisik dengan warna coklat, buahnya berwarna putih serta mempunyai rasa yang sangat khas ini, sering kita jumpai di pasaran. Tidak sedikit buah ini menjadi buah tangan masyarakat ketika melakukan kunjungan ke sanak saudara maupun sebagai oleh-oleh wisata.

Buah ini adalah buah salak. Rasa buah ini cukup bervariasi, ada yang manis dan ada juga yang bercampur masam, namun tetap lezat untuk dinikmati. Selain itu, buah ini diyakini memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Menjadi daya tarik lain, ketika buah salak ini dapat dinikmati dalam bentuk olahan makanan dan minuman yang sudah jelas khasiatnya.

Seperti terdapat di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek, Jombang. Aneka produk olahan berbahan dasar buah salak tersebut dengan mudah di jumpai. Desa ini juga terdapat beberapa usaha kecil mikro (UKM) yang memproduksi olahan salak. Produk yang dihasilkan seperti kue bolu, jenang dodol, minuman kemasan dan kopi biji salak.

Pasang surut pamor salak Jatirejo, hingga menjadi produk unggulan Desa

Dalam sejarahnya, Buah salak Jatirejo cukup terkenal dikalangan masyarakat Kecamatan Diwek dan sekitarnya. Salak Jatirejo juga dikenal dengan rasanya yang khas.

Namun dalam perkembangannya, masyarakat setempat mulai meninggalkan perkebunan salaknya. banyak pohon salak yang terdapat di desa ini ditebang dan diganti dengan komoditas lainnya, seperti tumbuhan palawijo, singkong dan umbi-umbian lainnya.

Karena secara ekonomi dinilai kurang menghasilkan. Betapa tidak, disaat musim panen tiba, tentunya buah salak akan melimpah dan menyebabkan jatuhnya harga salak dipasaran. Disamping itu, lahan produktif salak juga mulai menyempit, beralih fungsi menjadi pemukiman warga. 

Sebagai Desa penghasil salak yang pernah jaya pada masanya, saat ini Desa Jatirejo mulai mengembangkan produktifitas salaknya. dalam rangka mendonkrak produktifitas tersebut kreasi dan inovasi terus dilakukan oleh masyarakat setempat.

Hal ini tidak terlepas dari dorongan pemerintah desa setempat, dalam upayanya mempertahankan dan melestarikan buah warisan nenek moyangnya itu tidak punah.

Melalui pengurus TP PKK, salak Jatirejo kembali dikembangkan dan dikenalkan dengan berbagai bentuk olahan makanan dan minuman. Hasilnya, produktifitas tersebut mulai dikenal oleh masyarakat luas di Kabupaten Jombang. Produk-produk olahan ini juga kerap kali di ikut sertakan  dalam ajang pameran produk berskala lokal di Kabupaten Jombang, hingga menjadikan produk olahan salak ini, menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Kabupaten Jombang yang ada.

Ditangan kelompok perempuan ini juga, kreatifitas masyarakat mulai dikuatkan. Mereka kerap kali mengadakan pelatihan-pelatihan, mulai dari pelatihan mengolah produk, teknik pengemasan sampai pada pemasarannya. Biasa sebagai tutor yang ahli dibidangnya, dihadirkan langsung dari perguruan tinggi setempat. 

Tidak sedikit masyarakat Desa Jatirejo, mulai tertarik dalam usaha ini. Hal ini ditandai, dari mulai banyaknya kelompok-kelompok usaha produktif olahan salak yang terbentuk dan mulai berkembang.

Karena banyaknya peminat, pada waktu mendekati lebaran, tidak sedikit dari kelompok usaha ini, mulai kebanjiran pesanan, baik pesanan dari masyarakat desa setempat maupun masyarakat desa sekitarnya.

Hal inilah yang menjadikan olahan salak, menjadi salah satu produk yang diunggulkan oleh masyarakat Desa Jatirejo. (hin)

Anda tertarik dan berminat mencicipi produk olahan salak ini atau sebagai oleh-oleh khas Jombang, bisa langsung datang kelokasi bertemu dengan para pelaku usaha atau juga bisa memesannya dengan menghubungi pengurus PKK dan pengurus BUMDesa Desa Jatirejo.

- Wiwit / pengurus PKK, Contact Person (0857-3225-4484)
- Lucyanti / Direktur BUMDesa, Contact Person (0812-1612-0672)



No comments:

Post a Comment