Baliho APBDesa dengan ukuran besar terpampang disejumlah Desa di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Baliho dengan ukuran 2x4 m sampai 3x5 m itu sebagian besar dipasang didepan kantor pemerintahan Desa, juga terdapat diberapa titik strategis jalan Desa. Dimana masyarakat mudah mengakses informasi terkait anggaran pembangunan yang dikelola oleh Desa.
"Sengaja kami buat dengan ukuran besar dan dipasang didepan kantor Desa, supaya masyarakat dengan mudah mengetahui berapa jumlah dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Desa" kata salah seorang perangkat desa, disela-sela kunjungan pendamping Desa.
"Dengan begitu, pemerintahan Desa bisa secara luasa menjalankan kegiatan pembangunan tanpa ada curiga begini dan begitu" imbuhnya.
Baliho tersebut berisikan informasi rincian anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) tahun berjalan.
Semisal dipemerintahan Desa Grogol, dalam Baliho yang mereka pampang, disitu menjelaskan secara rinci jumlah pendapatan dan belanja Desa tahun 2017.
Jumlah pendapatan Desa yang dikelola sebesar Rp. 1.460.224.07,2015,-.
Perlu diketahui, pendapatan Desa bersumber dari Pendapatan asli Desa (Kas Desa), transfer Daerah dan pusat, serta pendapatan lain-lain yang sah.
Secara rinci pendapatan tersebut dijelaskan, dimulai dari Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp. 11.480.000,- Dana Desa (DD) Rp. 862.783.676,- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 432.998.704,65,- BK Kabupaten Rp. 101.500,000,- serta pendapatan lain-lain yang sah Rp. 1.810.000,-
Belanja Desa itu diperuntukkan untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah Desa sebesar Rp. 46.733.178,27. Pembangunan Infrastruktur Rp. 805.383.676,- Pemberdayaan Masyarakat Rp. 180.150.000,- dan yang terakhir untuk kegiatan Pembinaan Masyarakat Rp. 14.250.000,-
Baliho berisi infografis APBDesa ini, selain dapat mengontrol transparansi anggaran, juga dinilai dapat mempengaruhi semangat dan kepercayaan warga desa, sehingga warga akan lebih aktif untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. (hin).
No comments:
Post a Comment