Diwek - Sejumlah empat puluh tujuh pelaku usaha tape ketan di Desa Kedawong mengikuti gelar potensi produk UMKM yang diselenggarakan oleh pemerintahan Desa setempat, Senin 21/09/2020.
"Pelaku usaha yang ikut pagelaran sejumlah empat puluh tujuh orang, semuanya dari Desa Kedawong" ungkap Maftuh Annajah salah seorang perangkat Desa setempat.
Dari ke-empat puluh tujuh pelaku usaha yang mengikuti pagelaran, diantaranya ialah Umi. Perempuan asli warga Desa Kedawong ini mengaku antusias mengikuti pagelaran produk hasil potensi didesanya.
Menurut Umi, disamping menunjukkan potensi desanya didepan khalayak yang hadir, juga mempromosikan produk hasil olahan tape ketan miliknya yang sudah ditekuninya sejak empat tahun silam.
Umi menjelaskan, tape ketan hasil olahan warga Desa Kedawong sudah dikenal oleh beberapa kota diluar Kabupaten Jombang "biasanya pemesan dari daerah Kediri, Sidoarjo dan Mojokerto" tandasnya.
Umi juga mengungkapkan, selama produksi tape, dia menghabiskan bahan baku ketan sampai satu kuwintal, biasanya kondisi ini ketika ada pemesan untuk acara keluarga dan hari besar, beda dengan hari-hari biasa yang hanya produksi kisaran lima sampai sepuluh kilo gram beras ketan "kalau ada yang pesan untuk acara hajatan, bisa sampai mengolah satu kuwintal ketan atau tiga ribu sampai lima ribu bungkus ketan" ungkapnya.
Acara pagelaran potensi desa yang diselenggarakan dihalaman kantor Desa Kedawong ini akan digelar sampai dua hari mendatang, dimulai hari ini hingga besok selasa, 22/09/2020.
Pada puncak acara, rencananya akan dihadiri oleh Bupati Jombang, sekaligus akan meresmikan Desa Kedawong Kecamatanan Diwek sebagai salah satu Desa sentral Industri tape ketan hijau di Kabupaten Jombang.
"Rencananya besok akan dihadiri Ibu Bupati Hj. Mundjidah Wahab untuk meresmikan Desa Kedawong sebagai central Industri tape ketan hijau" jelas Anton Kaharuddin, kepala Desa Kedawong. hin
No comments:
Post a Comment